Bolangi (05/10) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah
Sulselrabar melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN pada hari Selasa
(05/10) kembali menunjukkan kepeduliannya sinergi Peka Peduli Makassar
dengan menyalurkan bantuan santunan uang tunai sebesar Rp 2.800.000
untuk biaya obat-obatan dan sembako dhuafa Dimas Adrian.
Dimas
Adrian diketahui mengidap penyakit Glaucoma yang mengakibatkan kedua
matanya tak mampu melihat dengan jelas.Hal ini setelah mendapatkan
pemeriksaan dari dokter ahli di RSUD Tadjuddin Chalid Makassar belum
lama ini.
Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf mata.
Ditemui
di rumahnya daerah Bolangi, Dimas Adrian menceritakan keluh kesahnya
ketika kehilangan penglihatannya kepada tim YBM PLN.
Radit
kakak kandung Dimas mengisahkan, awalnya adiknya itu (Dimas) merasa
Gatal di bola matanya. Sampai akhirnya, Dimas merasa rasa sakit yang
tidak tertahan di bagian Matanya. “Akhirnya kami membawa Dimas ke
Puskesmas terdekat,”terangnya.
“Jarak
pandang Dimas hanya mampu 1 meter saja itupun sudah agak rabun. Kondisi
Dimas saat ini hanya mampu berjalan di rumah karena Dia hanya bisa
keluar rumah ketika di antar kontrol ke RSUD Tadjuddin Chalid
Makassar”jelas Radit.
Hadir
dalam pemberian bantuan pengurus YBM bidang pendistribusian dan
pendayagunaan Haji Sudirman Tahir dan Hasyim bersama Branch Manager Peka
Peduli, Isman Muhlis.
“Kami
ucapkan banyak terima kasih kepada para pegawai PLN yang telah
menyisihkan sebagian harta untuk zakat membantu fakir miskin untuk biaya
pengobatan dan sembako Dimas Adrian. Semoga PLN dan YBM terus maju,
sukses dan kepada para pegawainya diberikan keluasan rezeki sehat dan
sukses selalu berkah, selalu berikan kemudahan dalam menjalankan
pekerjaannya serta dalam lindungan dan ridho Allah Subhanahu wa Ta’alla.
Amin” tutur mustahik.
Semoga
bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban Dimas Adrian dan
keluarga, serta memberinya semangat untuk terus berjuang menjalani hidup
walaupun dengan keterbatasan fisiknya. Amin