Jakarta-Jum’at (28/07) Sedikitnya 20.000 anak yatim hadir memeriahkan Program Muharram Bercahaya dengan tema “Bahagiakan Yatim Dhuafa” yang hadir secara langsung di Masjid At Taqwa PLN Pusat, maupun melalui daring di 47 unit YBM PLN se-Indonesia.
YBM PLN menggelar acara ini bertepatan dengan tanggal 10 Muharram yang juga sering dinamakan Lebaran Yatim. Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Legal dan Human Capital PLN Bapak Yusuf Didi Setiarto selaku pembina YBM PLN.
Dalam sambutannya mengajak para pegawai PLN agar lebih peduli dengan kondisi kaum dhuafa di lingkungan sekitar pegawai. Beliau juga memberikan motivasi kepada anak yatim yang hadir pada kesempatan ini yang berasal dari 358 panti dan yayasan sosial dari seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini YBM PLN menyalurkan santunan dan perlengkapan ibadah untuk semua anak yatim yang hadir. Selain itu, beberapa anak yatim berprestasi di berbagai bidang mendapatkan hadiah apresiasi yang diserahkan langsung oleh Bapak Didi.
Berbagai program untuk anak yatim yang sudah terlaksana sejauh ini seperti dolanan yatim, belanja bareng yatim, cegah stunting dan beasiswa pendidikan dasar serta bantuan ketahanan ekonomi keluarga. Bantuan tersebut juga dapat diusulkan oleh muzaki YBM PLN. Atensi lainnya sebanyak 20% siswa yang menimba ilmu di sekolah binaan YBM PLN juga berstatus yatim piatu. Anak yatim difable pun mendapatkan perhatian berupa bantuan Al-Qur'an braille.
Ketua YBM PLN Bapak Iskandar dalam laporan kegiatan juga menuturkan tentang aksi tanggap bencana YBM PLN yang terlaksana dalam rentang waktu Januari hingga Juni 2023, di antaranya bencana banjir, gempa bumi, erupsi dan tanah longsor, tersebar di 20 titik seluruh Indonesia.
Sedikitnya 11.000 jiwa penyintas telah mendapatkan bantuan tanggap bencana berupa logistic dan kebutuhan dasar, mulai dari makanan, pakaian hingga hunian. “Tim Relawan YBM PLN berupaya hadir di lokasi bencana maksimal hari ke-2 sejak kejadian untuk memberikan support kebutuhan dalam masa tanggap darurat”, demikian pernyataan Bapak Iskandar.