Makassar (21/2) – Sebanyak 6 mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dari keluarga kaum dhuafa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat.
Bantuan pendidikan ini disambut dengan sangat antusias oleh para mahasiswa/i kurang mampu karena bertujuan untuk membantu mahasiswa/i dalam membayar SPP-nya.
Kriteria utama penerima bantuan biaya pendidikan ini adalah mahasiswa/i dari keluarga fakir dan miskin karena dana yang diberikan berasal dari Zakat para pegawai BUMN di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar yang dikelola oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Syarat untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan ini mudah sekali. Salah satunya mahasiswa/i harus warga dari keluarga tidak mampu. Selain itu, dalam keluarga tidak ada sarjana maupun mendapatkan beasiswa pendidikan dari lembaga lainnya.
Bantuan biaya pendidikan yang diberikan besarannya tergantung dari SPP perguruan tinggi. Tetapi batasnya minimal sebesar Rp 2 juta per semester.
Bantuan biaya pendidikan ini untuk meningkatkan taraf hidup dari masyarakat melalui peningkatan SDM. Sebab jika SDM meningkat, maka secara otomatis akan dapat mengangkat taraf kehidupan dari keluarganya. Selain itu, untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam menempuh pendidikannya di perguruan tinggi.
Para mahasiswa/i yang dipilih sebagai penerima bantuan biaya pendidikan juga harus aktif dalam setiap kegiatan YBM PLN. Setidaknya para mahasiswa/i ini bisa lebih memahami manfaat dan pengelolaan zakat dan infaq/shodakoh (ZIS) di YBM PLN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar