Setelah wafat di rumah sakit rujukan di Kota Makassar, Sumardin yang merupakan suami almarhumah Ibu Nanna bingung bagaimana memulangkan jenazah sang istri. Sementara ia sudah tidak mampu membayar ambulance rumah sakit.
"Alhamdulillah atas bantuan relawan sehingga saya mendapatkan kontak ambulance IZI-YBM PLN dan diantarkan secara gratis ke kampung halaman," jelas Sumardin, Jumat (17/2/2023).
Ia pun merasa bersyukur dan berterima kasih karena sudah dibantu memberangkatkan jenazah sang istri ke kampung halaman di Siwa, Kabupaten Wajo.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami," ucapnya.
Driver ambulance IZI-YBM PLN, Muhammad Aksa Basri menjelaskan, selama didiagnosa mengidap kanker payudara, hanya beberap kali Ibu Nanna melakukan check up ke dokter. Sementara 1 tahun belakangan ini almarhumah tidak kontrol karena terkendala biaya.
"Suami almarhumah hanya bekerja sebagai petani dan mengerjakan sawah milik orang lain. Alhamdulillah kami mengantar jenazah dengan menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dari Kota Makassar," jelasnya.
Senin, 29 Mei 2023
Tak Mampu Bayar Ambulance RS, Ambulance YBM PLN-IZI Antarkan Jenazah ke Wajo
Makassar - Almarhumah Ibu Nanna telah mengidap penyakit kanker payudara selama 5 tahun lamanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar