Makassar – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyebar sebanyak 2.150 paket gizi sebagai upaya menangkal dan mencegah terjadinya stunting pada wilayah kerja PLN UID Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat).
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Selasa mengatakan paket bantuan ini sesuai dengan tagline dari YBM PLN, yakni “menebar manfaat”.
“Ini adalah bentuk komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada para mustahik (yang berhak menerima),” ujarnya.
Pemberian bantuan paket gizi untuk cegah stunting ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT ke-17 YBM PLN.
Stunting dipicu kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan, akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.
MenurutAndy, dalam upaya nyata untuk membantu mengatasi stunting ini, YBM PLN mendedikasikan serangkaian program Cegah dan Tangkal (Cekal) Stunting.
“YBM PLN berfokus terhadap program pencegahan dan penangkalan stunting sehingga menyasar anak-anak penderita stunting,” kata dia.
Ribuan paket bantuan pencegahan stunting yang disalurkan di Sulselrabar merupakan bagian dari total 17.000 paket yang disebar YBM PLN di Indonesia.
Sebanyak 17.000 paket gizi disalurkan pada momen Milad YBM PLN bertajuk 17 Tahun Membersamai Negeri yang digelar di Jakarta (11/09), dan serentak secara virtual diikuti Unit YBM PLN seluruh Indonesia.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan agar YBM PLN tidak hanya puas dengan program stunting saja meskipun program ini sudah bagus, tapi layanan kesehatan lainnya juga perlu dioptimalkan agar semakin banyak masyarakat kurang mampu memperoleh layanan kesehatan yang baik.
Senada dengan program pemerintah dan arahan Bapak Presiden, bahwa perlu dilakukan kerja sama dari berbagai pihak untuk melakukan pencegahan sedini mungkin demi dengan pemberian asupan gizi yang baik dalam jangka panjang untuk menyehatkan dan mencerdaskananak bangsa.
Upaya YBM PLN cekal stunting juga sudah dilakukan jauh sebelum ini melalui guliran program Kampung Gizi Cahaya yang tersebar di sembilan provinsi.
Beberapa kegiatan dalam program ini seperti pendampingan ahli gizi, bantuan PMT pemulihan 90 hari, dan penyuluhan kesehatan dengan total penerima manfaat sebanyak 1.150 jiwa.
Selain itu terdapat Program Bidan Cahaya Pedalaman di 19 lokasi yang tersebar di daerah pedalaman seluruh Indonesia. Kegiatannya meliputi layanan bidan keliling, bantuan PMT, kebun gizi dan edukasi kesehatan dengan total penerima manfaat sebanyak 107.258 jiwa.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Umum YBM PLN Iskandar menegaskan bahwa pada peringatan Milad ke-17, ada kegiatan lain yaitu, YBM PLN mengadakan Aksi Donor Darah sebanyak 1.700 kantong, serta penganugerahan apresiasi kepada beberapa Pegiat Pemberdayaan termasuk di antaranya Bidan Pedalaman, Alumni Sukses dan Muzaki Aktif serta insan jurnalis dan bloggerTanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar